Saat ini pengguna listrik prabayar telah meningkat seiring kebijakan pemerintah mendorong penghematan penggunaan energi listrik dengan cara menerapkan sistem listrik pintar. Kondisi ini berdampak pembukaan lapangan usaha baru bagi kita khususnya penyediaan token listrik prabayar (pulsa listrik). Semakin banyak konter yang melayani penjualan token listrik.
Sementara itu akibat kurangnya sosialisasi pada pengguna/masyarakat berkali-kali terjadi kecurangan yang dilakukan oleh beberapa konter yang tidak bertanggung jawab dan berakibat merugikan pelanggan listrik prabayar.
Karena itu ada baiknya bila pengguna/pelanggan memperhatikan beberapa hal berikut :
- Aplikasi konter/loket penjual token listrik (via handphone) sebenarnya dilengkapi suatu modul yang mengirimkan sms kepada pembeli kode token yang sudah dibeli apabila transaksi berhasil, jika konter menggunakan pc/laptop maka pasti resi/bukti pembelian token bisa dicetak dan seharusnya diserahkan kepada pembeli
- Beberapa konter yang curang tidak akan mengarahkan sms kode token kepada pembeli tapi mengarahkan ke nomor milik penjual/konter, kemudian penjual hanya menuliskan kode token yang diterimanya pada secarik kertas untuk diserahkan kepada pembeli. Hal yang sama juga sering terjadi pada konter yang menggunakan sistem online dimana resi pembelian tidak diserahkan kepada pembeli namun mereka menuliskan kode pada kertas lainnya.
Kedua hal diatas benar2 menimbulkan kerugian dipihak pembeli sekaligus menimbulkan kesan negatif bagi konter2 penjual token listrik secara luas. Bahkan sampai dengan dipostingnya artikel ini masih saja ada pertanyaan berkenaan dengan token listrik (saya membuka loket PPOB). Yang paling menyedihkan adalah jika pembeli mengeluhkan cepat habisnya pulsa listrik yang dibelinya.
Tentu saja untuk menjaga kepercayaan pelanggan pada saya, maka saya harus berlapang dada dan dengan sabar menerangkan hal2 yang sudah saya tuliskan diatas sambil melakukan transaksi penjualan sehingga pelanggan saya bisa langsung melihat dan yakin pada apa yang saya jelaskan.
Bersambung...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar